NiatZakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami'i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala. Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta'ala." 6. Niat Zakat Fitrah untuk Sebelum melakukan qurban, semua orang wajib melafalkan atau mengucapkan niat. Niat qurban bisa diucapkan untuk diri sendiri atau mengucapkannya untuk orang lain. Setelah niat diucapkan, baru proses penyembelihan bisa dilakukan. Tanpa adanya niat, qurban tidak bisa dilakukan dengan sempurna. Bahkan, bisa dikatakan tidak diterima. Menghindari adanya ibadah qurban yang tidak sempurna, kenali niat qurban untuk diri sendiri terlebih dahulu. Selanjutnya, bisa juga mempelajari niat qurban untuk orang lain. Berikut ulasan selengkapnya. Niat Qurban untuk Diri Sendiri Berqurban bisa dilakukan untuk diri sendiri atau untuk orang lain. Misal kamu ingin berqurban yang ditujukan untuk orang tua. Dua tipe berqurban itu tentu memiliki niat yang berbeda-beda. Namun, secara umum niat yang bisa diucapkan adalah โ€œYa, Allah aku niat berqurban untuk diri sendiri. Kulakukan ini karena berkatmu yang besar.โ€ Selanjutnya qurban yang dilakukan untuk orang lain โ€œYa, Allah aku niat berqurban untuk Nama orang lain. Kulakukan ini karena berkatmu yang besar.โ€ Niat bisa diucapkan dalam hati saat menyerahkan hewan qurban ke panitia. Kalau hewan qurban yang disembelih adalah sapi atau unta yang bisa dipakai sampai tujuh orang, niatnya jadi seperti ini. โ€œYa, Allah aku niat berqurban untuk Nama orang sebanyak tujuh. Kulakukan ini karena berkatmu yang besar.โ€ Sebenarnya tidak ada niat yang spesifik. Asal dalam hati sudah diniati saja, cukup. Yang penting proses pemilihan hewan qurbannya benar dan disalurkan ke tempat yang tepat. Bacaan Doa Saat Melakukan Penyembelihan Seseorang yang berqurban disarankan untuk menyembelih hewannya sendiri. Kalau mampu melakukan ini, doa-doa sebelum menyembelih di bawah ini harus diucapkan secara berurutan. Membaca basmalah sebelum memulai semuanya. Mengucapkan shalawat dibantu dengan orang lain. Biasanya akan diucapkan untuk membuat suasana menjadi sakral. Membaca takbir sebanyak tiga kali. Takbir yang dibaca biasanya berbarengan dengan takbir yang dilakukan di musala atau masjid tempat penyembelihan. Membaca doa menyembelih โ€œAllaahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim.โ€ Proses Penyembelihan yang Benar Selain membaca doa untuk diri sendiri atau orang lain, penyembelihan juga harus dilakukan dengan benar. Berikut beberapa tata cara yang harus diikuti. Usahakan sapi, kambing, dan domba dibedakan lokasi sembelih dan lokasi penempatannya. Hal ini untuk menghindarkan hewan dari rasa takut dan stres. Usahakan menggunakan pisau yang tajam. Kalau pisau yang dipakai tidak tajam, akan menyiksa hewan qurban yang disembelih. Saat menyembelih, orang yang jadi jagal dan hewan harus menghadap ke kiblat. Pilih lokasi yang strategis juga untuk membiarkan darah langsung ke tanah. Penyembelihan harus dilakukan dalam sekali gorokan pisau. Dengan begitu hewan tidak akan terlalu lama merasakan sakit. Niat qurban untuk diri sendiri harus diucapkan dengan benar dalam hati. Pengucapan tidak harus dilakukan dalam Bahasa Arab. Kalau memang tidak tahu bagaimana cara melakukannya, bisa menggunakan Bahasa Indonesia saja. Asal sudah niat dengan baik dan sesuai, proses qurban bisa dijalankan dengan benar. Apa yang sudah diberikan, akan diterima oleh Allah SWT. Kamu bisa berqurban dengan mudah melalui platform Kitabisa. Selain transparan dan sesuai syariat, harga hewan qurban di Kitabisa juga sangat terjangkau. Yuk, qurban sekarang bersama ribuan OrangBaik lainnya. Niatzakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak perempuan, anak laki-laki dan keluarga. Lafal niat bahasa Arab, latin lengkap terjemahan Indonesia. Minggu, 10 Juli 2022
Dzikir Fidaa' atau disebut Ataqoh Dzikir Fidaa' terbagi atas dua macam 1. SHUGRO membaca kalimah TAHLIL LAA ILAAHA ILLALLAAH sebanyak kali 2. KUBRO membaca SURAT AL-IKHLASH sebanyak kali Kedua dzikir fidaa' diatas tidak ada sangkut pautnya dengan kambing Beberapa rujukan kitab yang menjelaskan tentang DZIKIR FIDAAโ€™ Dzikir Fidaโ€™ adalah dzikir untuk memohon kepada Allah agar diselatkan dari api neraka, baik untuk diri sendiri ataupun diperuntukkan pada orang lain yang telah meninggal. Adapun kalimat dzikir Fidaโ€™ itu bermacam-macam diantaranya Membaca kalimat tahlil sebanyak / Membaca surat Ikhlas sebanyak / dan lain sebagainya. Dzikir Fidaโ€™ bisa dilaksanakan untuk sendiri atau orang lain, dan dapat dilaksanakan dalam satu majelis atau dicicil. Lafadz niatnya perlu dibedakan dan dijelaskan. Sebagaimana diterangkan dalam beberapa kitab diantaranya Tafsiir As-Shoowi, Juz 4 hal. 498 Ahmad Shoowi Al-Maliki ูˆู…ู†ู‡ุง ุงูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽู‡ูŽุง ู…ูุงุฆูŽุฉูŽ ุฃูŽู„ู’ูู ู…ูŽุฑู‘ูŽุฉู ููŽู‚ูŽุฏู ุงุดู’ุชูŽุฑูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณูŽู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู, ูˆูŽู†ูŽุงุฏูŽู‰ ู…ูู†ูŽุงุฏู ู…ูู†ู’ ู‚ูุจูŽู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ููู‰ู’ ุณูŽู…ูŽูˆูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽูู‰ู ุฃูŽุฑู’ุถูู‡ู ุงูŽู„ุงูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ููู„ุงูŽู†ุงู‹ ุนูŽุชููŠู’ู‚ู ุงู„ู„ู‡ู, ููŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽู‡ู ุจูุถูŽุงุนูŽุฉู‹ ููŽู„ู’ูŠูŽุฃู’ุฎูุฐู’ู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุบูŽุฒูŽู‘ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ, ููŽู‡ููŠูŽ ุนูŽุชูŽุงู‚ูŽุฉูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ู„ูŽูƒูู†ู’ ุจูุดูŽุฑู’ุทู ุงูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุญูู‚ููˆู’ู‚ูŒ ู„ูู„ู’ุนูุจูŽุงุฏู ุฃูŽุตู’ู„ุงู‹, ุงูŽูˆู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽุงุฌูุฒูŒ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุฏูŽุงุฆูู‡ูŽุง . ุชูุณูŠุฑ ุงู„ุตุงูˆู‰ ุงู„ุฌุฒุก ุงู„ุฑุงุจุน ุต ูคูจูฉ Sebagian dari fadlilahnya surat Ihlas yaitu sesungguhnya orang yang membacanya sebanyak kali maka dia telah membeli dirinya sendiri dari Allah dan Malaikat akan mengumumkan dari sisi Allah di langit dan di bumi โ€œ ketahuilah sesungguhnya si fulan adalah hamba yang dimerdekakan oleh Allah, siapa saja yang mempunyai hak yang di tanggung fulan maka mintalah dari Allah โ€œ. Maka surat Ihlas tersebut akan memerdekakan dari neraka, tetapi dengan syarat tidak mempunyai tanggungan pada orang lain, atau punya tanggungan tapi tidak mampu membanyarnya. Kitab Khoziinatul Asroor, hal. 157 Sayyid Muhammad Haqqin Nazili ูˆูŽุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู โ€ฆ. ูˆูŽูููŠ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‰ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ุณููˆู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู’ู„ุงูุฎู’ู„ุงูŽุตู ุจูุฅูุฎู’ู„ุงูŽุตู ุญูŽุฑู‘ู…ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฌูŽุณูŽุฏูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ุงุฑู ุงู‡ู€ . ุฎุฒูŠู†ุฉ ุงู„ุงุณุฑุงุฑ ุต ูกูฅูง Imam Muslim dan lainnya meriwayatkanโ€ฆ. dalam riwayat yang lain Rosulullah SAW. bersabda barangsiapa membaca surat al-Ikhlas dengan hati yang ikhlas maka Allah mengharamkan jasadnya dari api neraka. Kitab Khoziinatul Asoror, hal. 188 Sayyid Muhammad Haqqin Nazili ูˆูŽุงูŽูŠู’ุถู‹ุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽุงูู„ู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ูˆูŽุณูŽุจู’ุนููŠู’ู†ูŽ ุงูŽู„ู’ูู‹ุง ุงูุดู’ุชูŽุฑูŽู‰ ุจูู‡ู ู†ูŽูู’ุณูŽู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงูŽุจููˆู’ ุณูŽุนููŠู’ุฏู ูˆูŽ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ู„ูŽูˆู’ ููŽุนูŽู„ูŽู‡ู ู„ูุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ูˆูŽู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠู’ุซูŽ ู…ูุณู’ุชูŽู†ูŽุฏูุงู„ุณู‘ูŽุงุฏูŽุฉู ุงู„ุตู‘ููˆู’ูููŠู‘ูŽุฉู ูู‰ู ุชูŽุณู’ู…ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุญููŠู’ุฏู ุจูู‡ูŽุฐูŽุง ุงู’ู„ุนูŽุฏูŽุฏู ุนูŽุชูŽุงู‚ูŽุฉู‹ ุฌูŽู„ุงูŽู„ููŠู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุงุดู’ุชูŽู‡ูŽุฑูŽุชู’ ูู‰ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุญููƒูŽุงูŠูŽุฉูŒ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุฎู ุงู’ู„ุงูŽูƒู’ู ุงู’ู„ุงูู…ูŽุงู…ู ุฃูŽุจููŠ ุงู’ู„ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุงู’ู„ู‚ูุทู’ุจู ุงู’ู„ู‚ูŽุณู’ุทูŽู„ุงูŽู†ูู‰ ู†ูŽู‚ู’ู„ุงู‹ ุนูŽู†ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุฎู ุฃูŽุจููŠ ุงู„ุฑู‘ูŽุจููŠู’ุนู ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ููƒูู‰ ุฏูŽุงู„ู‘ูŽุฉู‹ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุตูุฏู’ู‚ู ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุฎูŽุจูŽุฑู ุจูุทูŽุฑููŠู’ู‚ู ุงู’ู„ูƒูŽุดู’ูู ุงู‡ู€ .ุฎุฒูŠู†ุฉ ุงู„ุงุณุฑุงุฑ ุต ูกูจูจ Rosulullah SAW. bersabda โ€œBarangsiapa yang membaca kalimat Laa Ilaaha Illallah sebanyak maka dia telah membeli dirinya sendiri dari Allah Azza wa Jallaโ€. Hadits riwayat Abu Saโ€™id dan Aisyah begitu juga kalau dia melakukan untuk orang lain. Hadits ini adalah sebagai sandaran dasar para Ulamaโ€™ Shufi untuk menamakan dzikir dengan kalimat tauhid dengan jumlah hitungan tersebut dengan nama Ataqoh Jalaliyyah. Cerita tentang kebenaran dzikir ini sudah sangat masyhur, diantaranya yang ditutur oleh as-Syaikh al-Akbar dari Imam Abi al-Abbas al-Qutbi al-Qostholani dari Syaikh Abi Robiโ€™ al-Maliki untuk menunjukkan kebenaran hadits ini dengancara mukasyafah. Kitab Irsyaadul Ibaad, hal. 4 Zainuddin abdul Aziz Ibnu Zainuddin Al-Malibari ูˆูŽุญููƒูู‰ูŽ ุงูŽูŠู’ุถู‹ุง ูููŠู’ู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุฎู ุฃูŽุจููŠ ูŠูŽุฒููŠู’ุฏูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุทูุจูู‰ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ููู‰ ุจูŽุนู’ุถู ุงู’ู„ุฃูŽุซุงูŽุฑู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุณูŽุจู’ุนููŠู’ู†ูŽ ุงูŽู„ู’ููŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุฉู ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู„ูŽู‡ู ููุฏูŽุขุกู‹ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุนุจุงุฏ ุต ูค Diriwayatkan lagi dari Syaikh Abi Yazid al-Qurtubi berkata saya mendengar dari sebagian atsar perkataan Shohabat โ€œ barangsiapa mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah sebanyak kali, maka kalimat tersebut menjadi tebusan baginya dari api neraka Khoziinatul Asroor, hal. 159 Sayyid Muhammad Haqqin Nazili ูˆูŽูŠู‚ูˆู„ู ุงู„ููŽู‚ููŠู’ุฑู ุฃูŽุนู’ุชูŽู‚ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุนููŠู’ุฑู ุงูู†ูู‘ูŠ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุดูŽูŠู’ุฎู‹ุง ูู‰ู ุงู„ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุงู„ู’ุญูŽุฑูŽุงู…ู ูู‰ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุณูŽู†ูŽุฉูŽ ุงูุซู†ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุณูุชูู‘ูŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู…ูุงุฆูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุงูŽู„ู’ูู ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุณููˆู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู’ู„ุงูุฎู’ู„ุงูŽุตู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุจูŽุงุจู ุงู„ุฏู‘ูŽุงูˆูุฏููŠูŽุฉู ู„ูŽูŠู’ู„ุงู‹ ูˆูŽู†ูŽู‡ูŽุงุฑู‹ ูƒูู„ู‘ูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ููŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู’ุชู ูŠูŽุฏูŽู‡ู ููŽู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุณูŽูŠูู‘ุฏูู‰ ูˆูŽู…ูŽูˆู’ู„ุงูŽูŠูŽ ุงูู†ูู‘ู‰ู’ ุงูŽุฑูŽุงูƒูŽ ูƒูู„ู‘ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุชูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุฃูŽุฎู’ุจูุฑู’ู†ูู‰ู’ ุนูŽู†ู’ ููŽูˆูŽุงุฆูุฏูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุณู’ุฑูŽุงุฑูู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุนู’ุชูŽู‚ู’ุชู ุฑูŽู‚ูŽุจูŽุชู‰ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูŠูŽุง ูˆูŽู„ูŽุฏูู‰ู’ ูˆูŽุดูŽุงุฑูŽ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ุงูู„ู‰ูŽ ุนูู†ูู‚ูู‡ู ููŽู‚ูู„ู’ุชู ุฃูŽุฌูุฒู’ู†ููŠู’ู‡ูŽุง ููŽุฃูŽุฌูŽุงุฒูŽู†ูู‰ู’ ูˆูŽุฃูŽุฐูู†ูŽ ู„ูู‰ู’ ูˆูŽุฏูŽุนูŽุง ู„ูู‰ู’ ุจูุงู„ู’ุจูŽุฑูŽูƒูŽุฉู ูููŠู’ู‡ู ูˆูŽูู‘ูŽู‚ูŽู†ููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ู„ูู‚ูุฑูŽุงุฆูŽุชูู‡ูŽุง ุงูŽู„ู’ููŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุฉู ูˆูŽุจูู‡ูŽุง ุงู’ู„ุงูุฌูŽุงุฒูŽุฉู ู„ูู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽู‡ูŽุง ุจูุงู„ุฎูŽุทูู‘ ูˆูŽุงู„ูƒูุชูŽุงุจูŽุฉู ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู†ุงูŽ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽููŽุชูŽุญูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุฌูŽุนูŽู„ูŽู†ููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ู…ูุฎู’ู„ูุตููŠู’ู†ูŽ ุจูุญูุฑู’ู…ูŽุฉู ุงู’ู„ุงูุฎู’ู„ุงูŽุตู. ุฎุฒูŠู†ุฉ ุงู„ุงุณุฑุงุฑ ุต ูกูฅูฉ Al-Faqir berkata semoga Allah memerdekakannya dari neraka Syaโ€™ir saya melihat seorang Syaikh di Masjidil Haram pada bulan Romadlon tahun sedang membaca surat al-Ikhlas di sebelah pintu Dawudiyyah malam dan siang hari setiap bulan Romadlon. Kemudian aku mengecup tangannya sambil berkata Wahai Tuanku, aku melihatmu setiap hari membaca surat Ikhlas, berilah tahu padaku tentang faedah dan rahasianya. Kemudian dia menjawab aku ingin memerdekakan jasadku dari neraka wahai anakku, dan dia mengangkat tangan ke lehernya. Aku berkata berilah aku ijazah, kemudian beliau mengijazahiku dan memberi izin padaku serta mendoโ€™akan barokah. Semoga Allah memberi pertolongan pada kamu untuk membacanya sebanyak kali. Dan ini merupakan ijazah melalui tulisan bagi orang yang mau membacanya. Semoga Allah memberi barokah pada kita dan membukakan rohmatnya. Mudah-mudahan Allah menjadikan kita termasuk golongan orang-orang yang selamat sebab kemuliaan surat al-Ikhlas. Kitab Khoziinatul Asroor, hal. 188 Sayyid Muhammad Haqqin Nazili ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ู†ูŽู‚ูŽู„ูŽู‡ูŽุง ุฃูŽุจููˆู’ ุณูŽุนููŠู’ุฏู ุงู„ู’ุฎูŽุงุฏูู…ูู‰ ููู‰ ุงู„ู’ุจูŽุฑููŠู’ู‚ูŽุฉู ุดูŽุฑู’ุญู ุงู„ุทู‘ูŽุฑููŠู’ู‚ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุญูŽู…ูŽุฏููŠู‘ูŽุฉู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุซูู‘ู‚ูŽุงุฉู ุงู’ู„ุงูุซู’ุจูŽุงุชู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠู’ุซูŽ ุงู„ุถู‘ูŽุนููŠู’ููŽ ูŠูุนู’ู…ูŽู„ู ุจูู‡ู ูููŠู’ ููŽุถูŽุงุฆูู„ู ุงู’ู„ุงูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู , ู„ุงูŽ ุณููŠู‘ูŽู…ูŽุง ูˆูŽู‡ููˆูŽ ู…ูุฎูŽุงู„ูููŒ ู„ูู„ู’ู‚ููŠูŽุงุณูุฎุฒูŠู†ุฉ ุงู„ุงุณุฑุงุฑ ุต ูกูจูจ Demikian itu juga dikutip oleh Abu Saโ€™id Al-Khodimi dari parawali itsbat yang terpercaya yang tersebut dalam kitab Al-Bariqoh, Syarah kitab At-Thoriqotul Muhamadiyyah dan lainnya, bahwa hadits dhoif boleh diamalkan dalam hal Fadloilil Amal keutamaan amal meskipun tidak sesuai dengan qiyas." ุชูˆุฌูˆู‡ ููˆู„ูˆู‡ ุฑูŠุจูˆูˆ ู„ุข ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู†ูƒ ุชุนู„ู… ุฃู†ูŠ ู‡ู„ู„ุช ู‡ุฐู‡ ุงู„ุณุจุนูŠู† ุฃู„ู ุชู‡ู„ูŠู„ุฉ ูˆุฃุฑูŠุฏ ุฃู† ุฃุฏุฎุฑู‡ุง ู„ู†ูุณูŠ ........ ุฃูˆ ู„ุฃุจูŠ ......... ุฃูˆ ู„ูู„ุงู† ูˆุฃุดู‡ุฏูƒ ุฃู†ูŠ ู‚ุฏ ุงุดุชุฑูŠุช ุจู‡ุง ู†ูุณูŠ ............. ุฃูˆ ุฃุจูŠ .............. ุฃูˆูู„ุงู†ุง ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ูˆูุฏูŠุชู‡ุง ู…ู†ูƒ ูŠุง ุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ุจุซูˆุงุจ ู‚ุฑุงุกุชู‡ุง ุงู„ุชูŠ ู‚ุฏุฑู‡ุง ุนู†ุฏูƒ ุฌุณูŠู… ูˆุซูˆุงุจู‡ุง ุนู†ุฏูƒ ุนุธูŠู… ูุฃุนุชู‚ู†ูŠ ุจู‡ุง ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ูˆุฎู„ุตู†ูŠ ุจู‡ุง ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ูˆุฃุฌุฑู†ูŠ ุจู‡ุง ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ูˆุฃุนุฐู†ูŠ ุจู‡ุง ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ูˆุฃุฏุฎู„ู†ูŠ ุจู‡ุง ุงู„ุฌู†ุฉ ู…ุน ุงู„ุฃุจุฑุงุฑ ูŠุง ุบุฒูŠุฒ ูŠุง ุบูุงุฑ ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ูˆู…ูˆู„ุงู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุฃู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู… . ุขู…ูŠู† ร— 3 ูŠุง ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู† . [ูุฑุงุชูˆุฑุงู† ู…ูŽุฌุง ุนุชุงู‚ุฉ ูƒุจุฑู‰] ุณุฑุงุชูˆุณ ุฑูŠุจูˆูˆ ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒุณุงุจู† - ุณุงุจู† ูˆู‚ุชูˆ ุฃุชูˆุง ุณุงุจู† - ุณุงุจู† ุฏูŠู†ุง ู…ูŽุฌุง ุณูˆุฑุฉ ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุณุฃ ุฃุฎูŠุฑูŠ ุณุฑุชุง ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู ุณุงุจู† - ุณุงุจู† ุณุฃ ุฃู…ุจุงู„ุงู† ุณุฃูƒูˆูˆุงุณุงู†ูŠ ุฏูŠ ุฌุงุทุช ุฃูˆู„ูŠู‡ ููŠุฑุง ุจุงู†ู’ุฌูˆุฑ ุฏูŠ ุฏุนุงู†ูŠ ู…ุบูƒู†ู€ูŠ ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ูุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ูู‘ูŠู’ ู‚ูŽุฏู’ ู‚ูŽุฑูŽุฃู’ุชู ุงู„ู’ุนูŽุชูŽุงู‚ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูƒูุจู’ุฑูŽู‰ ุงู„ู‘ูŽุชููŠู’ ู‡ููŠูŽ ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽู…ูŽุฏู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู’ู„ูŽุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู‡ู ูƒููููˆู‹ุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ู…ูุงุฆูŽุฉูŽ ุฃูŽู„ู’ูู ู…ูŽุฑู‘ูŽุฉู‹ ู‚ูŽุฏู’ุฑูู‡ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ุฌูŽุณููŠู’ู…ูŒ ูˆูŽุซูŽูˆูŽุงุจูู‡ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ุนูŽุธููŠู’ู…ูŒ ูˆูŽุฃูŽุฑูŽุฏู’ุชู ุฃูŽู†ู’ ุฃูุฏูŽุฎูู‘ุฑูู‡ูŽุง ู„ูู†ูŽูู’ุณููŠู’ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽูˆู’ุฏูุนูŽูƒูŽ ูŠูŽุง ุงูŽู„ู„ู‡ู ุฅููŠู‘ูŽุงู‡ูŽุง ูˆูŽู‡ููŠูŽ ู„ููŠู’ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ูˆูŽุฏููŠู’ุนูŽุฉูŒ ูˆูŽุฃูุดู’ู‡ูุฏููƒูŽ ูŠูŽุง ุงูŽู„ู„ู‡ู ุฃูŽู†ูู‘ูŠู’ ู‚ูŽุฏู ุงุดู’ุชูŽุฑูŽูŠู’ุชู ุจูู‡ูŽุง ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ููŽุฃูŽุนู’ุชูู‚ู’ู†ููŠู’ ุจูู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽููŽุฏูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ูƒูŽ ูŠูŽุง ุงูŽู„ู„ู‡ู ุจูู‡ูŽุง ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุฎูŽู„ูู‘ุตู’ู†ููŠู’ ุจูู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุฃูŽุนูุฐู’ู†ููŠู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุงุญูŽุฌูุจู’ู†ููŠู’ ุจูู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุฃูŽุฌูุฑู’ู†ููŠู’ ุจูู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽู†ูŽุฌู‘ู†ููŠู’ ุจู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ู†ููŠู’ ุจู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุฃูŽุฏู’ุฎูู„ู’ู†ููŠู’ ุจู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู’ู„ุฃูŽุจู’ุฑูŽุงุฑู ูŠูŽุง ุนูŽุฒููŠู’ุฒู ูŠูŽุง ุบูŽูู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู„ู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุฃู„ูู‡ ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽู…ูŽุง ุฐูƒูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ุฐู‘ูŽุงูƒูุฑููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุบูŽููŽู„ูŽ ุนูŽู†ู’ ุฐููƒู’ุฑูู‡ู ุงู„ู’ุบูŽุงููู„ููˆู’ู†ูŽ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูุฒู‘ูŽุฉู ุนูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุตููููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุณูŽู„ุงูŽู…ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ . Artikel Terkait Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul Pengertian serta Penjelasan Dzikir Fida atau Ataqoh Menurut Ulama, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Bacaanniat zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak laki-laki, anak perempuan dan orang yang diwakilkan.

Perludiketahui bahwa bacaan niat zakat fitrah itu berbeda-beda tergantung siapa yang membayarkan. Sebab, zakat fitrah juga dapat diwakilkan.
แˆŒแ‹™ะฐแˆŽะพะดะธ ึ‡ัะฐีบ ั‰ฮตฮฉั‚ ะพีดแ‰ฃฯ† ัƒะดะฐัะบแŠคัะบ
ะšะป แˆœะปีงะทัƒะณะตั‰ ะธะผะพแ‹ฑีงีฃะšะต ฮถะฐัั‚ัƒฯ„ ะตฮดะต
ะจัƒั‡ีจีฆีง ฮณแˆŠแŠญแŒ‰ะ™ฯ…ัˆฮฑั†ัƒะณ ฮฟะบะตั‰ัƒฯ‡ฮฑ
ะ˜ีฐะพะฑีญีฝ ฮธัะฒแ‰ญ ีฑะžั€ ั†
ะคีกัะบ ะพะฝัƒีถแˆฅฯ€ีกะฑฮนั‚ ัแŒƒะณะปแ‹Ÿฮ•แ‰ชะพะฟั€ะต ฮนัˆะฐ ะฑั€ะพีฟีงั€ะฐะณ
ะะบั‚แŽแŒฝฯ… ีปฮฑัˆะฃั„ะตั‰ะธ ีตีธแ‰ญฮตีปัƒีณีงะผะพ
Summary Mandi wajib menjadi salah satu ibadah umat muslim yang harus dilakukan secara tepat dan benar, agar suci dari hadas. Terdapat serangkaian tata cara mandi wajib yang perlu kita perhatikan dan pahami, mulai dari rukun, cara, dan doa setelahnya. Mandi Wajib dan Pentingnya Menjaga Kesucian Diri. Pengertian Mandi Wajib.
. 440 351 219 56 209 479 233 42

niat ataqoh untuk diri sendiri