Tiket Kereta Api murah di rute ini. KA Airlangga Pekalongan Jakarta Jum, 21 April IDR 104.000; KA Matarmaja Pekalongan Jakarta Sab, 22 April IDR 170.000; KA Matarmaja Pekalongan Jakarta Min, 23 April IDR 180.000; KA Tawang Jaya Pekalongan Jakarta Sen, 24 April IDR 220.000; KA Argo Sindoro Tambahan Pekalongan Jakarta Jum, 28 April IDR 445.000
Stasiun Pekalongan Stasiun Pekalongan merupakan stasiun kelas besar di Pekalongan yang berada dalam Daerah Operasional IV Semarang. Dibuka pada 1 Februari 1899, stasiun ini memiliki tiga jalur aktif yang menjadi lintasan dan pemberhentian kereta api jarak jauh jalur utara, mulai dari eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Di stasiun ini juga terdapat percabangan jalur menuju Pelabuhan Pekalongan yang kini sudah stasiun kereta api di wilayah Jawa Tengah, bisa dibilang bahwa bangunan Stasiun Pekalongan sangatlah sederhana. Meski demikian, stasiun ini begitu strategis karena terletak di Jalan Gajah Mada No. 10, Bendan, Pekalongan Barat. Lokasi tersebut tepat di jalur utama pantai utara pantura yang melewati Kota Pekalongan, sehingga dekat dengan sejumlah objek wisata dan pusat hiburan. Jadwal Kereta Api Pekalongan Nama KeretaRuteKelasHargaWaktu KeberangkatanWaktu Kedat Jaya Bromo Pekalongan Secara administratif, Pekalongan merupakan bagian dari Provinsi Jawa Tengah. Kota ini sangat strategis karena berada di jalur pantura yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ditambah memiliki infrastruktur yang cukup memadai, Pekalongan kini menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi dan budaya di Jawa Tengah. Sudah sejak lama Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik. Keunikan tersebut tentu menjadi daya tarik wisata belanja dengan banyaknya pusat grosir dan pertokoan batik berkualitas yang tersebar di setiap sudut kota. Selain itu, Pekalongan memiliki objek wisata Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Pesindon yang akan memanjakan wisatawan dengan beragam hasil kerajinan batik serta proses pembuatannya. Apalagi, Kampung Batik Kauman pernah terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik tingkat nasional./p> Selain dikenal memiliki tempat wisata batik, Pekalongan juga punya keindahan alam yang mengagumkan, seperti Pantai Sunter Depok, Pantai Wonokerto, Ekowisata Petungkriyono, Curug Bajing, dan masih banyak lainnya. Sementara buat penikmati kuliner, kota ini juga memiliki sajian kuliner yang menggoda selera dan unik, seperti sego mengono dan taoto. Megono adalah potongan nangka muda yang dibumbui parutan kelapa dan kecombrang, lalu dimasak dengan cara dikukus. Makanan ini kemudian dihidangkan bersama nasi, sehingga membuatnya dijuluki sego megono. Sementara tauto merupakan sejenis soto yang dibuat menggunakan kuah taoco dengan isian daging dan jeroan kerbau. Fakta Menarik Kota Pekalongan Status Kota Kreatif Dunia Pekalongan jadi satu-satunya kota di Indonesia dan di Asia Tenggara yang meraih predikat Kota Kreatif Dunia dari UNESCO. Kota ini terpilih sebagai anggota jaringan kota kreatif dalam kategori Craft and Folk Arts Kerajinan dan Kesenian Rakyat bersama Kota Kingdezhen China, Nassau Bahama, Suzhou China, dan Jacmel Haiti sejak Desember 2014. Penghargaan internasional tersebut tentu mengangkat nama Pekalongan di level internasional. Identitas World’s City of Batik Jantung kehidupan Kota Pekalongan adalah batik. Terlebih setelah batik diakui sebagai Warisan Dunia Tak Benda oleh UNESCO, kota kecil ini menjadi salah satu sentra batik terbesar di Indonesia. Menariknya lagi, nama Pekalongan sebagai Kota Batik pun diakui dalam salah satu lirik lagu grup Slank yang berbunyi, “Kota batik di Pekalongan, bukan Jogja ee.. bukan Solo. Gadis cantik gadis pujaan.. Jangan bejat jangan bodoh.” Maka itu, Pekalongan sebagai Kota Batik mendeklarasikan slogan “Pekalongan World’s City of Batik”. Tujuannya adalah untuk memperkuat branding Pekalongan sebagai Kota Batik di kancah dunia. Dan kini, Pekalongan telah memiliki Museum Batik Pekalongan yang menyimpan beragam jenis batik dan alat-alat yang digunakan untuk membuat batik. Bahkan, pemerintah daerahnya turut aktif memperkenalkan batik pada generasi muda lewat muatan lokal membatik dan jurusan kuliah membatik. Yogyakarta Kota Pelajar Sesungguhnya Selain terkenal sebagai Kota Gudeg, Yogyakarta juga populer sebagai Kota Pelajar. Sebab, hampir seperlima dari jumlah penduduk produktifnya adalah pelajar. Julukan ini juga didukung dengan jumlah perguruan tinggi yang mencapai hampir 150 institusi dalam satu kota saja. Lambang Kota yang Unik Kota Pekalongan direpresentasikan dalam lambang unik dan berbeda dari kota-kota lain di Indonesia. Lambang tersebut berbentuk bulat, dan memiliki lima elemen gambar yang terdiri dari, elemen manusia yang mengangkat tangan, canting, ikan, air, dan manusia yang bekerja. Kelima elemen tersebut menyatu dan dinilai sesuai dengan kondisi Pekalongan yang memiliki manusia berdaya cipta tinggi.
. 480 290 234 221 301 307 190 193