Setelahproses pembuatan ammonia, contoh lainnya adalah pembuatan asam sulfat dengan proses kontak. Reaksi yang terjadi dapat diringkas sebagai berikut: 1. Belerang dibakar dengan udara membentuk belerang dioksida. S(s) + O2(g) -----> SO2(g) 2. Belerang dioksida dioksidaai lebih lanjut menjadi belerang trioksida 2SO2(g) + O2(g) -----> 2SO3(g) Konversi SO2

Proses Pembuatan Asam Sulfat Soal Kita from Pengertian Asam Sulfat Asam sulfat adalah senyawa kimia yang sangat penting dalam industri kimia. Asam sulfat adalah senyawa tak berwarna, berbentuk cairan kental, dan beracun. Senyawa ini memiliki sifat yang sangat korosif dan dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit manusia. Pembuatan asam sulfat melalui proses kontak adalah salah satu metode produksi asam sulfat yang paling umum digunakan. Proses ini melibatkan reaksi antara oksigen, sulfur dioksida, dan katalis vanadiumV oksida pada suhu tinggi. Proses kontak ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu 1. Produksi Sulfur Dioksida Sulfur dioksida SO2 dapat diproduksi dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan membakar sulfur atau sulfida. 2. Pembersihan Sulfur Dioksida Setelah dihasilkan dari proses pembakaran, sulfur dioksida harus dibersihkan dari zat-zat pengotor seperti nitrogen oksida dan partikel-partikel halus. 3. Pembuatan Asam Sulfat Sulfur dioksida yang telah dibersihkan kemudian dioksidasi menjadi sulfur trioksida SO3 dengan menggunakan katalis vanadiumV oksida pada suhu sekitar 450-500°C. SO3 yang dihasilkan kemudian diabsorpsi oleh asam sulfat pekat, menghasilkan asam sulfat konsentrat. Keuntungan Proses Kontak dalam Pembuatan Asam Sulfat Proses kontak dalam pembuatan asam sulfat memiliki beberapa keuntungan, yaitu Proses ini memungkinkan produksi asam sulfat dalam jumlah besar dan secara efisien. Proses kontak mampu memproduksi asam sulfat dengan kadar murni yang tinggi. Proses ini lebih ramah lingkungan karena lebih efisien dalam penggunaan energi dan bahan baku. Penutup Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses kontak merupakan salah satu metode produksi asam sulfat yang paling efisien dan efektif. Selain itu, proses ini juga lebih ramah lingkungan dan mampu memproduksi asam sulfat dalam jumlah besar dan dengan kadar murni yang tinggi. Namun, karena sifatnya yang sangat korosif dan beracun, proses produksi asam sulfat harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan peralatan yang tepat.

Gaspanas yang keluar dari sulfur burner mengandung SO 2 dengan konsentrasi ± 10,5% volume, didinginkan didalam waste heat boiler (B1104) dimana SO 2 pada sisi tube dan media pendingin dari economizer (E1203/E1204) masuk ke dalam shell.Gas SO 2 keluar dari WHB bersuhu 595 o C dengan tekanan 3385 mmH 2 O. Kemudian didinginkan lagi ke dalam heat Pembuatan Asam Sulfat Proses Kontak Pembuatan asam sulfat menurut proses kontak industri lainnya yang berdasarkan reaksi kesetimbangan yaitu pembuatan asam sulfat yang dikenal dengan proses kontak. Reaksi yang terjadi dapat diringkas sebagai berikut a. Belerang dibakar dengan udara membentuk belerang dioksida b. Belerang dioksida dioksidasi lebih lanjut menjadi belerang trioksida. c. Belerang trioksida dilarutkan dalam asam sulfat pekat membentuk asam pirosulfat. d. Asam pirosulfat direaksikan dengan air membentuk asam sulfat pekat. Tahap penting dalam proses ini adalah reaksi 2. Reaksi ini merupakan reaksi kesetimbangan dan eksoterm. Sama seperti pada sintesis amonia, reaksi ini hanya berlangsung baik pada suhu tinggi. Akan tetapi pada suhu tinggi justru kesetimbangan bergeser ke kiri. Pada proses kontak digunakan suhu sekitar 500oC dengan katalisator V2O5. Sebenarnya tekanan besar akan menguntungkan produksi SO3, tetapi penambahan tekanan ternyata tidak diimbangi penambahan hasil yang memadai. Oleh karena itu, pada proses kontak tidak digunakan tekanan besar melainkan tekanan normal, 1 atm. Dalam industri kimia, jika campuran reaksi kesetimbangan mencapai kesetimbangan maka produk reaksi tidak bertambah lagi. Akan tetapi produk reaksinya diambil atau disisihkan, maka akan menghasilkan lagi produk reaksi. Amonia yang terbentuk dipisahkan dari campuran kesetimbangan dengan cara pencarian dari gas nitrogen di daur ulang ke wadah reaksi untuk menghasilkan produk reaksi. Banyak proses alamiah dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan perubahan konsentrasi pada sistem kesetimbangan. pH darah dan jaringan badan kira-kira 7,4 . Harga ini diatur dalam darah berada dalam kesetimbangan dengan ion hidrogen karbonat dan ion hidrogen. Jika konsentrasi ion hidrogen bertambah, ion-ion ini bereaksi dengan ion hidrogen karbonat. Jika konsentrasi ion hidrogen terlampau rendah, asam karbonat bereaksi menghasilkan hidrogen. Oksigen diangkut dari paru-paru ke sel badan oleh haemoglobin dalam sel darah merah. Dalam paru-paru, konsentrasi oksigen cukup tinggi dan haemoglobin bereaksi dengan oksigen membentuk oksihemoglobin. Reaksi ini dapat ditulis, Dalam jaringan tubuh, konsentrasi oksigen rendah, sehingga reaksi sebaliknya yang terjadi, yaitu menghasilkan oksigen untuk digunakan dalam sel tubuh. Ketika oksigen diangkut dari paru-paru ke jaringan tubuh, karbon dioksida yang dihasilkan oleh respirasi sel angkut dari jaringan tubuh ke paru-paru. Dalam jaringan tubuh karbon dioksida yang konsentrasinya relatif tinggi melarut dalam darah bereaksi dengan air membentuk asam karbonat. Dalam paru-paru di mana konsentrasi karbon dioksida relatif rendah, reaksi sebaliknya yang terjadi dan karbon dikeluarkan dari darah ke udara. Batu kapur CaCO3 tidak melarut dalam air murni, namun melarut dalam air tanah yang mengandung CO2 terlarut, membentuk kalsium hidrogen karbonat yang melarut. Reaksi di atas dapat dianggap sebagai jumlah dua reaksi kesetimbangan. Jika air tanah mengalir melalui daerah berkapur, maka batu kapur melarut. Jika air berjumpa dengan udara yang mengandung sedikit karbondioksida maka karbon dioksida akan dilepaskan dari larutan ke udara, sehingga kalsium karbonat mengendap. Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak Industri lainnya yang berdasarkan reaksi kesetimbangan yaitu pembuatan asam sulfat yang dikenal dengan proses kontak. Reaksi yang terjadi dapat diringkas sebagai berikut Pertama, belerang dibakar menjadi belerang dioksida. Ss + O2g —-> SO2g Belerang dioksida kemudian dioksidasi lbh lanjut jd belerang trioksida. 2SO2g + O2g 2SO3g……. delta H= -98 kJ Reaksi ini berlangsung pd suhu sekitar 500 derajat C, tekanan 1 atm dgn katalisator V2O5. Kemudian gas SO2 dilarutkan dlm asam sulfat pekat hingga jd asam sulfat pekat berasap dsb oleum, atau H2S2O7. SO3g + H2SO4l ——-> H2S2O7l H2S2O7l + H2Ol ——> 2H2SO4l Dari proses kontak ini lalu akan terbentuk asam sulfat pekat dgn kadar 98% Tahap penting dalam proses ini adalah reaksi 2. Reaksi ini merupakan reaksi kesetimbangan dan eksoterm. Sama seperti pada sintesis amonia, reaksi ini hanya berlangsung baik pada suhu tinggi. Akan tetapi pada suhu tinggi justru kesetimbangan bergeser ke kiri. Pada proses kontak digunakan suhu sekitar 500oC dengan katalisator V2O5. sebenarnya tekanan besar akan menguntungkan produksi SO3, tetapi penambahan tekanan ternyata tidak diimbangi penambahan hasil yang memadai. Oleh karena itu, pada proses kontak tidak digunakan tekanan besar melainkan tekanan normal, 1 atm Carapembuatan asam sulfat adalah dengan tahapan proses oksidasi belerang menjadi SO 3 yang selanjutnya direaksikan dengan air. Proses reaksinya meliputi tahap berikut. Pengenceran asam sulfat dilakukan dengan jalan menambahkan asam kedalam air secara perlahan, sedikit demi sedikit sambil diaduk. Agar bisa bekerja cepat dalam keadaan Pada reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm yaitu reaksi yang melepaskan kalor. Reaksi eksoterm sangat baik dilangsungkan pada suhu tinggi namun saat kesetimbangan telah tercapai penambahan suhu akan mengeser kesetimbangan ke arah kiri, sehingga penambahan suhu dihentikan karena mencapai titik optimum dimanan hampir serimua telah diubah menjadi . Oleh karena itu, pemanasan tidak diperlukan lagi karena sudah mencapai titik optimum dimanan hampir serimua telah diubah menjadi . Jadi, jawaban yang benar adalah A.
pembuatansirup glukosa dari bengkuang (pachyrizus erosus) secara hidrolisis asam dalam tangki berpengaduk The glucose syrup processes from starch by acid hydrolisis and to concentrated. One of the alternative raw material of glucose syrup is Jicama ( Pachyrizus erosus ) because it contains carbohydrate of 12, 80 g per 100 g.
Prosespembuatan amonia ini disebut proses Haber-Bosch.Dalam industri, amonia diproduksi dengan menggunakan proses Haber-Bosch yang mereaksikan gas nitrogen dan hidrogen dengan menggunakan katalis permukaan platina. N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) H = –92 kJ. Pada suhu biasa proses reaksi berjalan lambat sekali.
. 96 52 266 193 114 238 291 91

pembuatan asam sulfat menurut proses kontak dilakukan dengan kondisi